Puisi - Aku berjalan lagi

Bagaimana kentalnya semangat yang ada, suatu waktu akan kecundang. Hakikatnya itu adalah manusia. Ada pasang surutnya. Sewaktu berada di atas kerap lupa sehingga diletakkan di bawah akan ingat semula. Dalam sendu seorang diri di perantauan, lebih lagi waktunya bulan ramadhan, ketika melihat insan lain melewati ke bazar ramadhan, aku masih melangkah kan kaki menuju ke destinasi yang harus aku sampai. Atas rasa tanggung jawab dan memenuhi keperluan insan lain.

Sesuatu untuk mu jika engkau masih menganggapku sebagai sahabatmu.

Adakah akan mengerti ketika aku berkata, ” Aku lupa”
Adakah akan tetap setia menunggu ketika aku berkata, "Tunggu sebentar ”
Adakah hati akan tetap kekal ketika aku berkata, ”Tinggalkan aku sendiri”

Saat aku berkata untuk meninggalkanmu,
Mungkin kamu akan pergi meninggalkanku sesaat,
Memberiku waktu untuk menenangkan diri

Jika itu yang berlaku padamu
Tetapi pada saat saat itu, hatiku tidak akan pernah meninggalkanmu
Dan sewaktu engkau jauh dariku, adakah engkau akan selalu mendoakanku dengan airmatamu ?

Pasti aku akan tetap memahami jika engkau berkata tidak.