Sejarah mayat di kubur

Fakta ini diambil daripada beberapa penelitian terhadap laporan siasatan terhadap jenazah dan tidak bergantung kepada sumber hadis atau quran. Mungkin penelitian ini betul untuk tahap jenazah peringkat biasa dan bukan yang berlaku terhadap Wali Allah atau para syuhada.
Mayat di dalam kubur akan melewati beberapa fasa perubahan, Mengikut penelitian yang telah dilakukan bermula pada hari pertama jenazah dikuburkan sehingga 25 tahun. Berikut adalah ringkasannya
Hari Pertama
Pembusukan dimulakan pada kawasan perut dan kemaluan. Subhanallah, perut dan kemaluan adalah dua hal terpenting yang anak cucu Adam paling sukar menjaganya di dunia. Dua hajat, yang kerananya Allah azza wa jalla membuat manusia rugi di dunia akan membusuk pada hari pertamanya di kuburan. Setelah itu, mulailah jasad berubah warna menjadi hijau kehitaman tatkala berbagai alat-alat kecantikan membuatnya memiliki ragam pesona, nanti tubuh manusia hanya akan memiliki satu warna saja.
Hari Kedua
Anggota-anggota tubuh yang membusuk adalah seperti limpa, hati dan paru-paru.
Hari Ketiga
Anggota-anggota tubuh akan mengeluarkan bau busuk dan seminggu kemudian wajah mulai kelihatan membengkak termasuk dua mata, telinga dan pipi.
Selepas 10 hari
Proses pembusukan terus berlaku dan melibatkan anggota-anggota tubuh iaitu paru-paru, limpa. Rambut mulai berguguran.
Setelah 15 Hari
Lalat hijau mulai dapat mencium bau busuk jenarah sehingga dari jarak 5 km, dan ulat-ulat pun mulai menutupi seluruh tubuhnya
Setelah 6 Bulan
Hanya rangka tulang yang tertinggal
Setelah 25 Tahun
Rangka tubuh ini akan berubah menjadi semacam biji, dan di dalam biji tersebut, kita akan menemukan satu tulang yang sangat kecil disebut "ajbudz dzanab" (tulang ekor) atau tulang sulbi. Dari tulang inilah kita akan dibangkitkan oleh Allah azza wa jalla pada hari kiamat. Inilah tubuh yang selama ini kita jaga. Inilah tubuh yang kita berbuat maksiat kepada Allah dengannya. Oleh karena itulah, jangan biarkan umur kita melewati jasad ini sia-sia, karena dia akan mendapatkan apa yang telah disebutkan.

Banyaknya kekayaan tidak mampu memberi rasuah kepada Malaikat untuk undurkan waktu kematiannya. Inilah realiti kematian. Sudah bersiapkah kita menghadapi hari pertamanya. Bukankah Rasulullah Saw ada bersabda
“Orang yang bijak adalah yang sentiasa mengingati mati di antara kamu, dan ada bekalan setelah kematiannya..”
Marilah kita siapkan bekalan untuk menjadi penyinar di alam kubur nanti. Demi Allah, tiada yang sanggup menerangkannya melainkan dengan iman dan amal yang soleh.
“Kematian adalah nasihat terbaik dan guru kehidupan, sedikit sahaja kita lengah dari memikirkan kematian, maka kita akan kehilangan guru terbaik dalam kehidupan"
”Sesungguhnya manusia telah memilih bagaimana akhir hidupnya. Pilihan itu ada pada bagaimana ia menjalani kehidupannya sebagaimana ia menjalani kehidupannya seperti itulah berakhirnya kematiannya kerana sesungguhnya dengan menjalani kehidupan bererti kita sedang menuju kepada kematian kita"
Ya Allahu Ya Rabb. Ampuni Aku
Share:

0 komen:

Total Pageviews

Labels

Teman Blog

Pengikut