Bersimpuh salam ku tuangkan di dada malam
ranting mimpimu masih lagi melekat
utuh di dahan kehidupan
menghitung perjalanan masa
yang tak pernah tertangguh
Malam yang tak pernah menipu
tetap hadir dalam rindu yang tercanai
dini jadi semakin indah
di balik tirai di perdu mimpi yang harum
terselak dari jaringan suara
cengkerik yang tidak ingin beradu
Ketika saling bertasbih dalam nyanyian zikir
ke HADRAT penciptaNYA
Silalah rebahkan seluruh diri di sini
merenung makrifat keindahan
yang tetap tersadai
antara denai-denai persinggahan
musim demi musim
tetap manis selamanya
dalam anugerah DIA
tak pernah rencam
Akupun menyelak dedaun kering
yang berlapikkan kemilau embun
dari titisan berharga
dinginnya menyapa pelipis
yang mengintai jutaan limpah
penciptaan yang tak pernah hilang
panorama terlakar
dalam lukisan NYA
tetap mewarna setiap hati
yang mengerti rona keindahan
tak pernah tertinggal kekaguman
seluruh maya
...dyza ainun...
ranting mimpimu masih lagi melekat
utuh di dahan kehidupan
menghitung perjalanan masa
yang tak pernah tertangguh
Malam yang tak pernah menipu
tetap hadir dalam rindu yang tercanai
dini jadi semakin indah
di balik tirai di perdu mimpi yang harum
terselak dari jaringan suara
cengkerik yang tidak ingin beradu
Ketika saling bertasbih dalam nyanyian zikir
ke HADRAT penciptaNYA
Silalah rebahkan seluruh diri di sini
merenung makrifat keindahan
yang tetap tersadai
antara denai-denai persinggahan
musim demi musim
tetap manis selamanya
dalam anugerah DIA
tak pernah rencam
Akupun menyelak dedaun kering
yang berlapikkan kemilau embun
dari titisan berharga
dinginnya menyapa pelipis
yang mengintai jutaan limpah
penciptaan yang tak pernah hilang
panorama terlakar
dalam lukisan NYA
tetap mewarna setiap hati
yang mengerti rona keindahan
tak pernah tertinggal kekaguman
seluruh maya
...dyza ainun...
0 komen:
Post a Comment