aku rebah menyuguh mimpi
pada rebana yang merembat lagu
suara apa yang menyentuh jiwa
lalu sepiku jadi bisu
pada setiap kalam yang hilang
aku
masih mengutip suara nyanyian cengkerik
bicaranya yang meluyut ke dasar
biar sentuh tumit rindu
kucicip jua serbat cinta
biar seribu musim melamar harap
gebar mimpi takkan kubiar tercarik
dalam rebah malam
yang terluka
petikkan aku temali violamu
biar lena diulit cerita asmara
aku takkan rentap kenangan silam
sejarahnya sudah kulakar pada kaki senja
biar malam menutup jendela
langsirnya kubiar terselak
menanti kau jenguk ke dadaku
hati yang tetap bersuara setia
~Dyza Ainon~
0 komen:
Post a Comment