Puisi - Tekukur itu berbunyi lagi

Petang ,ketika mentari lesu bergerak.
Azan sayup dilaungkan dengan syahdu.
Sedang aku mencari ketenganan memohon restu,
Tekukur itu berbunyi lagi,
Nyaring ,bersahut-sahutan,
Bagai menceritakan apa erti kebebasan.

Ke selak dedaun tingkap,
Sepasang berhinggap agak renggang,
Namun masih berlagu riang.
Cantiknya dikau tekukur,
Bebas terbang melayang,
Tanpa dikurung di sarang indah,
Tanpa terkongkong ,jadi hiasan
jadi mainan....

Duhai tekukur.
Di mana tempat tidurmu ketika malam,
Menjelang gelap alam sudah bertandang.
Semua hutan hampir gondol ditebang....
Diganti batu- bata rumah mewah berderetan.

Esoknya ...
tekukur itu berbunyi lagi,
Kali ini siulan tidak bersahut merdu,
Entah di mana yang lagi satu,
Membuat hatiku semakin sayu dan rindu.....

Datin Asima HA

Share:

0 komen:

Total Pageviews

Labels

Teman Blog

Pengikut