Puisi - Bila aku


Bila mentari meraut mendung
lautan menempelak membelah ruang
menolak gelombang hangat ke pantai tenang

Jasad yang merenung takdir kaku
bingung mentafsir bahasa alam
sedang ombak merejam
memusnah dalam diam
dan insan pun tenggelam
hilang dahan berpaut

nyawa yang ringan di ambang maut

31 dis 2011
Share:

Total Pageviews

Labels

Teman Blog

Pengikut