• Samad Said - Janda Setinggan

    Katanya: Derita itu aku. Dirinya cemas diterjah usia dalam kabus belasungkawa, dia tergigau hampir seminggu diancam lipan, angin dan debu yang sama. Desa bahagia, derita.

  • Samad Said - Nikmat

    Segala yang dihasrat, tapi tak didapat adalah nikmat yang paling padat.

  • Samad Said - Ombak

    Ombak yang menjamah kakiku sekali takkan dapat kukenali lagi..

  • Samad Said - Bahasa Terindah

    Sesudah demikian lama dicintai, sukarlah dilupakan. Inti pengalaman, kepedihan; akar kerinduan keresahan… Memang begitu banyak diperlukan kekuatan, kepangkalan batin, rakit ditambatkan bara kenangan dikuatkan .

  • Samad Said - Tetamu Senja

    Kita datang ini satu roh satu jasad, Bila pulang nanti bawa bakti padat berkat, Kita datang ini satu roh satu jasad Bila pulang nanti bawa bakti padat berkat .

Jika melepasi umur 40 tahun

Petikan kuliah subuh 19 Jan 2018, Surau Al Islah, Bandar Tasik Kesuma

حَتَّى إَذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِيْنَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِى إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
"Apabila dia telah dewasa dan usianya sampai empat puluh tahun, ia berdoa, “Ya Tuhanku, tunjukkanlah aku jalan untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang soleh yang engkau redhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.”

(al-Ahqaf: 15)

Pada usia inilah manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fizikal, intelektual, emosi, mahupun spiritualnya. Benar-benar telah meninggalkan usia mudanya dan melangkah ke usia dewasa yang sebenar.

Doa yang terdapat dalam ayat tersebut dianjurkan untuk dibaca oleh mereka yang berusia 40 tahun dan ke atas. Di dalamnya terkandung penghuraian yang jelas bahawa mereka; telah menerima nikmat yang sempurna, kecenderungan untuk beramal yang positif, telah mempunyai keluarga yang harmoni, kecenderungan untuk bertaubat dan kembali kepada Allah.

Pada ayat yang lain, firman Allah;

أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيْهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيْرُ
"Apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam tempoh yang cukup untuk berfikir bagi orang-orang yang mahu berfikir, dan (apakah tidak) datang kepadamu pemberi peringatan?"
(al-Fathir: 37)

Menurut Ibnu Abbas, Hasan al-Bashri, al-Kalbi, Wahab bin Munabbih, dan Masruq, yang dimaksud dengan “umur panjang dalam tempoh yang cukup untuk berfikir” dalam ayat tersebut tidak lain adalah ketika berusia 40 tahun.

Menurut Ibn Kathir, ayat ini memberikan petunjuk bahawa manusia apabila menjelang usia 40 tahun hendaklah memperbaharui taubat dan kembali kepada Allah dengan bersungguh2.

Apabila itu berlaku menjelang usia 40 tahun, maka Allah memberikan janjiNya dalam ayat selepas itu: (maksudnya) Kematangan.

Usia 40 tahun adalah usia matang untuk kita bersungguh-sungguh dalam hidup. Mengumpulkan pengalaman, menajamkan hikmah dan kebijaksanaan, membuang kejahilan ketika usia muda, lebih berhati-hati, melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh penelitian. Maka tidak hairan tokoh-tokoh pemimpin muncul secara matang pada usia ini. 

Bahkan Nabi s.a.w, seperti yang disebut oleh Ibn ‘Abbas:

“Dibangkitkan Rasulullah s.a.w pada usia 40 tahun” (riwayat al-Bukhari).
Nabi Muhammad saw. diutus menjadi nabi tepat pada usia 40 tahun. Begitu juga dengan nabi2 yang lain, kecuali Nabi Isa as. dan Nabi Yahya as.

Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah usia manusia diklasifikasikan menjadi 4 (empat) tahap, iaitu
  1. Kanak-kanak ( sejak lahir hingga akil baligh )
  2. Muda atau syabab ( sejak akil baligh hingga 40 tahun )
  3. Dewasa ( 40 tahun hingga 60 tahun )
  4. Tua atau syaikhukhah ( 60 tahun hingga mati )

Usia 40 tahun adalah usia ketika manusia benar-benar meninggalkan masa mudanya dan beralih kepada masa dewasa penuh. Kenyataan yang paling menarik pada usia 40 tahun ini adalah meningkatnya minat seseorang terhadap agama sedangkan semasa mudanya jauh sekali dengan agama. Seolah-olah macam satu fitrah di usia ini ramai yang mula menutup aurat dan mendekati kuliah-kuliah agama.

Salah satu keistimewaan usia 40 tahun tercermin dari sabda Rasulullah saw.,

"Seorang hamba muslim bila usianya mencapai 40 tahun, Allah akan meringankan hisabnya (perhitungan amalnya). Jika usianya mencapai 60 tahun, Allah akan memberikan anugerah berupa kemampuan kembali (bertaubat) kepadaNya. Bila usianya mencapai 70 tahun, para penduduk langit (malaikat) akan mencintainya. Jika usianya mencapai 80 tahun, Allah akan menetapkan amal kebaikannya dan menghapus amal keburukannya. Dan bila usianya mencapai 90 puluh tahun, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan dosa-dosanya yang dahulu, Allah juga akan memberikan pertolongan kepada anggota keluarganya, serta Allah akan mencatatnya sebagai tawanan Allah di bumi. (riwayat Ahmad)

Hadis ini menyebut usia 40 tahun paling awal memiliki komitmen terhadap penghambaan kepada Allah swt. sekaligus konsisten terhadap Islam, maka Allah swt. akan meringankan hisabnya. Mendapat keistimewaan berupa hisabnya diringankan. Tetapi umur 40 tahun merupakan saat harus berhati2 juga. Ibarat waktu, orang yang berumur 40 tahun mungkin sudah masuk senja.

Abdullah bin Abbas ra. dalam suatu riwayat berkata, “Barangsiapa mencapai usia 40 tahun dan amal kebajikannya tidak mantap dan tidak dpt mengalahkan amal keburukannya, maka hendaklah ia bersiap-siap ke neraka.” 

Imam asy-Syafi’i tatkala mencapai usia 40 tahun, beliau berjalan sambil memakai tongkat. Jika ditanya, jawab beliau, “Agar aku ingat bahwa aku adalah musafir. Demi Allah, aku melihat diriku sekarang ini seperti seekor burung yang dipenjara di dalam sangkar. Lalu burung itu lepas di udara, kecuali telapak kakinya saja yang masih tertambat dalam sangkar. Komitmenku sekarang seperti itu juga. Aku tidak memiliki sisa2 syahwat untuk menetap tinggal di dunia. Aku tidak berkenan sahabat-sahabatku memberiku sedikit pun sedekah dari dunia. Aku juga tidak berkenan mereka mengingatkanku sedikit pun tentang hiruk pikuk dunia, kecuali hal yang menurut syara’ lazim bagiku. Diantara aku dan dia ada Allah.”

Lantas, apa yang harus kita lakukan ketika menginjak usia 40 tahun?
  1. Meneguhkan tujuan hidup
  2. Tidak daya spiritual
  3. Menjadikan uban sebagai peringatan
  4. Memperbanyak bersyukur
  5. Menjaga makan dan tidur
  6. Menjaga istiqamah dalam ibadah.

Jika ada yang mengatakan bahawa: "Life began at forty", saya cenderung berpendapat kehidupan yang dimaksudkan ialah kehidupan terarah kepada mendekatkan diri kepada penciptaNya dengan sebenar-benarnya. Dari sirah juga mnunjukkab umur 50 adalah umur jihad, perjuangn kbnaran n mmpertahankn Islam mnuju kmenangn atau syahid.

Tetapi satu perkara yang kita harus sentiasa sedar bahawa kematian memanggil kita bila-bila masa tanpa tanda, tanpa alamat dan tanpa mengira usia. Jika kita beranggapan harus menunggu usia 40 tahun untuk baru memulakan kehidupan yang dimaksudkan di atas, maka rugi dan sia-sia lah hidup kita jika umur kita tidak panjang.

Maksud sabda Nabi Muhammad S.A.W ," Orang yang bijak adalah orang yang selalu mengingati mati'.
Share:

Q3: Spatial variability analysis is mostly use in precision agriculture. Discuss how spatial variability can use to enhance the modern agriculture practice compare to conventional.



Precision Agriculture is a collection of agricultural practices that focus on specific areas of the field at a particular moment in time. This is opposed to more traditional practices where the various crop treatments, such as irrigation, application of fertilizers, pesticides and herbicides were evenly applied to the entire field, ignoring any variability within the field. Having information on potential crop yield at an early stage, is very beneficial for the farmer, but also for countries that heavily rely on agricultural production, to satisfy the national needs for the crops and also for income through exports. There is lot of factor can affect the yield of the crop such as soil type, chlorophyll content, watering and irrigation, fertilizer application and agriculture practice itself. Some data, such as soil moisture, vegetation cover, and chlorophyll content can be measured through remote sensing (RS). Other soil properties however, require sampling of soil cores and analysis of those samples in a lab such as phosphorus (P) contamination, Potassium (K) and soil acidity (pH).  As long as the location of the samples is recorded through a GPS, it is possible to create a soil map of the field in GIS system. Then the soil map will show the distribution for each characteristic of the soil. Once we have collect all the necessary data (variable)from remote sensing, soil data from lab, we can now compile the data in GIS platform to study the relationship between those data.

There is a strong correlation between data such as soil type and watering system, and watering system and chlorophyll content. Based on the data, we can create the spatial variability model and study the correlation between each variable (data). Base on this model, we can adjust the variable (data) in according to the crop status. For example, we already know soil (variable) characteristic in the crop field, so we can adjust the fertilizer application based on the suitability of soil characteristic to supply the nutrient to the crop base on their need. So, the fertilizer apply is only on the curtain area needed compare to conventional practice that apply the same fertilizer for entire field area.

Share:

Q2: Remote sensing has been widely used in many application and industry sector. Discuss every platform of remote sensing can benefit the agriculture industry related to temporal and resolution factor.


Satellite platform

The satellite platform is the most common remote sensing system that people know. The satellite is a vehicle that carry the payload (sensor) and place on the orbit. There so many type of orbit for satellite. Most remote sensing satellite use Low Earth Orbit (LEO). Type of satellite remote sensing such as Landsat-TM, SPOT, IKONOS, Quickbird and many other else. These satellite carry the sensor (camera) that scan and capture the imagery of the earth surface. Most of remote sensing satellite carry the multispectral sensor covering from visible light spectrum (Red, Green & Blue) and near infra-red (NIR) spectrum. The satellite can capture the image of the earth surface in large area. For example, SPOT satellite can capture the earth surface imagery in 60sqkm in a single time with 5-meter spatial resolution. The spectral resolution of SPOT satellite is covering from visible light and near infra-red spectrum make it useful for vegetation and agriculture study. The revisit time for SPOT satellite is within 2 or 3 days depending on latitude of the orbit. The keys of vegetation and agriculture crop study using remote sensing data is Vegetation Indices (VI).

There is so many research done in vegetation and agriculture study base on VI. The agriculture study can be done using SPOT satellite for huge crop area such as oil palm, rubber, soybean, corn and grain due to capability of the satellite to carry multispectral resolution sensor. However, the agriculture study using satellite image cannot be a very detail up to individual crop due to spatial resolution limits. And also, due to cloud cover contamination especially in Malaysia region. The temporal resolution or revisit time are also limit the analysis of crop monitoring study especially for short term crop planting like paddy, corn and other.

Aircraft platform (airborne & drone)

Nowadays, the optical sensor technology has evolved from big DSLR camera to small digital camera that can be attach on the small aircraft or remote control aircraft. Using drone as a platform to carry the sensor is now widely use in the agriculture industry. The drone can be program and set to fly above the crop field based on coordinate given to the drone autopilot. Most of the drone can fly around 30-45 minute and covering the small crop area around 30-40 hectares’ subject to altitude of the drone fly. Most of the drone imagery can give a very good spatial resolution compare to satellite platform. With a very sharp imagery capture by drone, it is really suitable to do the vegetation study and agriculture crop monitoring. Since the imagery is very sharp, we can identify and analyse every single crop (subject to type of crop) for example is oil palm. Also, the drone imagery is not limited to cloud cover. The farmer can identify the single oil palm tree using drone imagery. Other benefit using drone, we can rapidly monitor the crop growing stages and study the crop physiology using multispectral sensor.

Terrestrial remote sensing platform.

Terrestrial remote sensing platform is most unknown remote sensing technology. Not many people realise that some device such as Green Seeker is one of the remote sensing tool. The green seeker tool is use to identify the individual crop manually on the ground. It is very useful device to identify the disease and crop healthy. The green seeker device is attach with Red and Near Infra-Red (NIR) sensor to measure the amount of reflectance from Red spectrum and NIR spectrum. This reading of reflectance is used to measure the vegetation indices from the crop leaves. The measurement can directly be made using green seeker device. The farmer can directly know current condition of their crop either enough nutrient or not, and healthy and infected by disease. However, the challenge using this device, the farmer has manually scan the crop individually in the field. To do the manually checking using this device would is not applicable for huge area of crop and will increase the cost for labour and time consuming. Mostly, this device can only be used as a references or baseline to compare the result of study using drone imagery or satellite imagery.

There is an algorithm and relationship between the measurement of vegetation indices (VI) value from green seeker device and drone or satellite imagery vegetation indices (VI). This analysis can be done using spatial variable analysis in precision agriculture study. In Europe country, the sensor is attach to the farm tractor to monitor the crop status rapidly during the growing stage in order to maximize the crop yield. This sensor is also functioning as green seeker device. It measures the vegetation indices value of the crop and give the direct result to the farmer about the condition of the crop.

Share:

Q1: Remote sensing can be used for crop status study. Discuss three possible outcomes of remote sensing can be used in precision crop management and benefit to farmers.



Nutrient deficiency analysis

Lack of certain nutrients stops the plant from growing normally. Certain nutrients which are directly or indirectly related with the production of chlorophyll, have a distinctive effect on the colour of the leaves. Nitrogen deficiency for example, first causes the yellowing of the leaf area around the veins and progressively the yellow area extends to the rest of the leaf, slowly turning into red and then brown colour. Manganese deficiency first affects the newer leaves, which grow near the top of the plant canopy. On the other hand, nitrogen deficiency tends to affect the older leaves which are found at the lower part of the plant, near the soil.
Plants have a particular way to reflect the electromagnetic radiation. This unique characteristic is known as the vegetation's spectral signature. Reflectance of vegetation is very low in the blue band and red band of the electromagnetic spectrum, are also call as wavelength. The reflectance of electromagnetic spectrum slightly higher in the green band and very high in the near infra-red band. With remote sensing data, we can directly estimate how much chlorophyll there is in a plant. By combining more than one bands of the recorded remote sensing data, we can create vegetation indices and use them to estimate crop status. Depending on the visible and near-infrared reflectance, the produced vegetation indices give us an indication on the amount of chlorophyll present in the plants. The amount of chlorophyll has strong correlation with amount of nutrient. The healthy leave with green colour have enough nitrogen and high reflectance from near infra-red band compare to other band. We can use the NDVI method to map the crop field and identify the lack nutrient area in the field. So, the farmer can use the output of NDVI analysis to supply the nutrient for the needed area. As a result, it can help the farmer to reduce the cost and amount of fertilizer to apply in the field.

Water stress analysis in the crop field

Like many organisms, plants require water to survive. In addition to the water being used in essential biochemical processes, water is the "means of transportation" for nutrients from the soil to every part of the plant. Water enters the plant through the roots, travels through the main stalk and the branches, eventually reaching the leaves. All the biological processes taking place within a plant, produce heat. The transpiring water, captures that heat and removes it from the plant when it transpires through the leaves. When there is not enough water and the plant is under stress, it cannot lose heat through transpiration fast enough and as a result, the plant's temperature increases. In general, this increase in temperature can be detected with thermal sensor of remote sensing, by using parts of the spectrum that are sensitive to heat.  By using thermal data, we can map out the heat produce by the crop in the field. As a result, the farmer can start to manage their irrigation to the specific region that are lack of water. Situation in Malaysia, not all farmer really aware about the water stress since Malaysia have enough rainfall annually in average. However, there is a dry period in every year and can cause the water stress on the crop especially for on the hilly area.

Identify plants disease and pest

In addition to identifying plants under stress from lack of nutrients or water, remote sensing can also assist in protecting the plants from potential attacks of pests, fungi or bacteria. By combining agricultural knowledge with remotely sensed data, it is possible to have early warning and prevent a pest or a disease from affecting the crops, by taking appropriate action at an early stage. In general, healthy plants will reflect high amount of electromagnetic spectrum in near infra-red band due to chlorophyll content in the leaves. As we know, chlorophyll is use for photosynthesis process for plant to grow. Using remote sensing data, we can measure and identify the chlorophyll content and leave area index (LAI) based on multispectral satellite imagery. The green leave will reflect 60% of the near infra-red electromagnetic spectrum compare to visible light spectrum. By using the ratio between near infra-red spectrum and visible light (Red) spectrum, we can measure the measure the vegetation indices. By using the normalize differences vegetation index (NDVI), we can identify and distinguish between the healthy crop and problematic crop. Healthy crop will reflect very well in near infra-red part of spectrum.

The NDVI value is ranges from 0 to 1. The healthy crop will have higher NDVI value, (0.7 to 0.9) and near to 1 subject to crop type and leave structure. Meanwhile, the lower NDVI value ranges from 0.3 to 0.5 is consider as non-healthy leave or low leaf area index (LAI). Base on the agriculture experience, if the NDVI value is low on the curtain corner of the crop field or near to boundary, it may be due to pest attack. If the NDVI value is low that shows the non-healthy leave in the middle or spotted inside the crop field, it may be cause by disease or fungi infection. Take into consideration as the soil profile and water irrigation for the crop field is in the same condition. Than we can assume the lower NDVI value area is subject to disease or pest attack to the crop. The farmer can only focus to the lower NDVI value area and do the ground verification. It will benefit the farmer in term of time to check the whole crop area, and also help the farmer to combating the disease or pest base on the problematic area.

Share:

Puisi - Kelopak Itu


ketika sekuntum salam yang gugur
kau sambutlah dari bicara alam
yang mewarnakan kemilau
pelanginya tetap berjalur pada 7 warna

jangan dikecai kelopak mawar itu
biarlah wanginya merata
kalau terapungnya di antara buih dan debur ombak
kau kutiplah menjadi sampan kehidupan
layarilah bersama alirnya perjalanan
yang takkan menggelupas
oleh setimba ujianNYA

Duhai DIA yang kubariskan aksara Rindu
di langitMU tetap tersusun perca-perca pengharapan
di bumiMU tetap bertaburan penyerahan
dan aku hanyalah pengembara yang menjerlus
pada titis-titis hujan yang mengalir
meredah alam
dan menggapai CintaNYA
yang bertubir di antara
embun yang meluruh
dan fosil cintaMU yang kudakap kemas
nanti tumitku jangan lagi berdarah
pada garingnya mentari yang memercikkan bara

aku tetap mengapung rindu
dari Qalam yang terindah

Dyza Ainon


Share:

Puisi - Aksara Hidup


Semalam ku undur ingatan yang berseri,
Kepada satu aksara di lorong nan sepi,
Yang kita hiaskan dengan bebunga, 
Sentiasa harum menghiasi taman hati,

Susah senang
menyusuri denai hidup ini,
Kita lempar onak dan duri,
Kita sisih ranjau
biarpun melukai,
Walau parah, kita ubati,
Kita rawat,
dengan kasih sayang nan indah,
Yang tak pernah berubah...

Ada kalanya aksara indah ini,
Mendamaikan gelora hati nurani,
dan rasa ini kembali syahdu,
pabila diimbau, kasihmu,
yang menjadi teman
tatkala membara rindu,
Dan detik sepi itu
sudah menjadi sejarah hidupku.

Dasima Jan 2015


Share:

Puisi - Seorang Ayah Sebatang Galah


kau seperti biasa
setelah cerah tanah lewat silau menyimbah
sedang langit menguntum kuning
perut kau telah pun dialas

kerana kau punya satu tugas
yang sudah lama kau galas
demi zuriat kau yang berbelas

kau memang cekal dan lantang
jasad kau berperang
urat leher kau timbul, tegang dan mengerang
kau seperti memikul beban
tapi,
tapi wajahmu dibasahi air tenang

rasa seperti peri lelah kau terpercik
terpercik ke dalam anak mataku
namun kau tetap begitu
terpacak, terpaku dan menahan jasadmu
tubuh kau menapak dan menongkat
kadang helai-helai hijau itu terselak
silau cahaya bola besar
menikam tajam anak matamu
berpinar tapi kau tegar

kau dongak lagi
pedih sekejap.
tapi kau terus berjuang tanpa peduli
bahu kau pasang gagah
tangan kau genggam kemas
demi sesisip rezeki
demi perut-perut yang lapar

tiba-tiba seperti biasa
genggaman kau pecah
jari-jari tangan kau lemah
galah hinamu rebah
menyembah kalah
kau tidak sekali mengalah
kau bernafas dalam penat dan lelah
kini diri kau penuh lopak-lopak sejarah
sebati nan likat dalam daging dan darah
seorang ayah dan sebatang galah

Seorang Ayah dan Sebatang Galah
WAN MOHD ZUHDI BIN WAN ABD RAHMAN
zuhdi_islamiah@yahoo.com


Share:

Puisi - Perjalanan Mencari Kiambang


Dalam mengutus puisi demi puisi
Kehidupan hariku kian tandus
Menakung hasrat mencari erti
Mendamba kuntuman mekar kudus
Menyingkir kosongan esok lusaku

Maksud bukan mahuku segalanya
hanya kepastian bukan jangkaan semata

Mula langkahku ke pesisir pantai
Ditemani gemawan dan pepasir dipijak
Membelek kerikil disapu ombak
Kepupusan siang aku berarah lain 

Dihasut rasa di dalam hati
Langkahku lajuseakan pasti

Kiambang itu dipinggir kali

Penciptaku
Yang hina ini sepadu doa
Agar ia tiada terus berenggang
Izinkan aku mengikis jarak
Walaupun tangan terikat mati
Dekati kiambang yang kian layu
Menghembus nyawa mengusir sayu

Bayu singgah tika ku usaha
Jana bantu menepis lelah 
Putus asa bertempiaran digertak ikhlas

Tetapi
Sekira takdir tidak menghulur restu
Andai kiambangbukan untukku
Ku redha bertaut pasrah
cukup sekadar bertaut pasrah
cukup sekadar telah ku jumpa
Kiambang anggun yang dicita

Nukilan 
Elmi Zulkarnain



Share:

Puisi - Tika Hening Menghentak Jiwa Resah


Tika hening menghentak jiwa resah
gerangan apa mengocak jenjam sukma
menyendal tersumpal mengundang gundah 
mencengkam nadi membunga lara

tika hening menghentak jiwa resah 
ku harap biar alah diri ini membawa bungkam 
ke suatu arah yang tak kunjung
tika pangkalnya kian menjauh
tenggelam dek pandangan 
diselaputi kabus bergalas amanah
memberat lalu memasung tangan menjangkau

kiranya aku sudah lama faham 
akan ditarik songsang rasa itu
lalu ku kaut segala biar tersisip rapi
hingga menjadi untaian sejarah nan tak terlepas
ku pasak pada sudut paling diam
dalam sukma diri bagai ukiran terpahat mati



Share:

Puisi - Berapa Harga Sebuah Puisi


Entah bila
kita bisa menemukan harga
sebuah puisi dalam gelembung dan gelodak jiwa
kerna kita tidak mampu membaca isyarat Pencipta
kita buta dalam celik sirna mata yang sempurna.

Entah bila
Kita bisa memaknai harga
sebuah puisi ketika kita galak menanggalkan
celana persaudaraan dengan keserakahan dan air mata
mengirim keluh kesah bersama darah di pekat jiwa.

Entah bila
Kita bisa mengakrabi harga
sebuah puisi kiranya fikiran onar berjelaga
di kelip-kelip waktu pada wajah penderitaan
lupa lukiskan cinta di langit senja bawa pulang kebahagiaan.

Entah bila
Kita bisa meletakkan harga
sebuah puisi tika jasad mula longlai dan lelah
hanya pada sepi kita berkawan mengunci diri memeluk rasa
berselimut luka dan sembunyikan sebilah belati di bilik hati.

Entah bila
Kita bisa mengenal harga
sebuah puisi andai maruah semurah koin kata
melacurkan kesetiaan kepada munafik berbulu serigala
dalam diam melahap membaham bahasa bunda tanpa rasa dosa.

Aku temukan harga puisi
bila kuziarahi negeri air mata.
Kucatat kepingan duka
dalam senyap jerih dingin jiwa.
Dalam air mata
ada gumpalan maruah dan harapan
yang kunamakan harga sebuah puisi .

Wacana Minda
Tanah Rencong, 20 Mac 2016


Share:

Puisi - Jika Aku jatuh Cinta Lagi


Ya Allah , jika aku jatuh cinta lagi,
Cintakanlah  aku pada seorang yg
Melabuhkan  cintanya  padamu,
Agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu,
Ya Muhaimin,  jika aku jatuh cinta lagi,
Jagalah cintaku padamu,

Ya Allah ,jika aku jatuh cinta lagi
Izinkanlah  aku menyentuh hati sesaorang
Yang  hatinya bertaut pada mu.
Agar tidak terjatuh aku dlm jurang cinta duniawi,
Ya Rabbana, jika aku jatuh cinta lagi,
Jagalah  hatiku  padanya agar tidak
Berpaling pada hati Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku jatuh cinta lagi,
Rindukanlah  hatiku pada sesaorang yg
Merindui Syahid di jalan-Mu.
Ya Allah , jika aku jatuh cinta lagi,
Jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku
Merindui Syurga -Mu.
Ya  Allah, jika  aku  menikmati cinta kekasih -Mu
Janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya
Bermunajat di sepertiga mlm terakhir -Mu.
Ya Allah , jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu
Jangan biarkan aku  tertatih dan terjatuh dlm
Perjalanan panjang menyeru manusia kpda -Mu

Ya Allah ,Engkau  mengetahui bahawa hati-hati ini telah
Berhimpun  dlm cinta pada -Mu
Telah  berjumpa pada ketaatan pada-Mu
Telah bersatu  dlm dakwah pada-Mu
Telah berpadu dlm membela Syariat-Mu
Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya,
Kekalkanlah cintanya,
Tunjukilah jalan-jalannya
Jalan yg di restui oleh Mu
Penuhilah hati-hati ini dgn Nur-Mu
Yang tiada pudar,malah sentiasa bersinar
Lapangkanlah dada-dada aku dgn limpahan
Keimanan  dan  kesabaran
Kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu
Kepada-Mu aku berserah segala yg tersurat dan tersirat
Bila aku mencintai yg lain,mungkinkah hati ini akan tegar.
Sebisa  mungkin tak akan pernah sayangku akan hilang....
Padamu......Ya ALLAH Rabbul Jalil....

Nukilan HMA SKS
Sabtu
11 NOV 2017 23:11:11


Share:

Puisi - Titisan Hati

Pagi yang muram.
Ku telah ditemani oleh pelangi..
Ku lihat sejenak awan mendung berarak.
Mengapa bayangan mu masih ada di hatiku..
Ingin ku berlari meninggalkan memory ku.
Mengejar sesuatu yg belum pasti menjadi milikku.
Kata kata naif janji mu pegangan kita berdua..
Terlerai sudah di persimpangan perpisahan..
Maafkan diriku ini..
Andai aku bukan yg terbaik buatmu..
Ku tahu ku tak bisa menjadi seorang bidadari.
Ku tahu juga kamu bukan milikku..
Kerana hatiku telah terpateri menjadi hakiki insan lain..
Kerana kamu ..
Dingin malamku menjadi hangat..
Tiada lagi bintang di langit mampu ku petik.
Untuk ku dendangkan lagu yg tercipta..
Hadirmu sebagai suatu persinggahan sementara..
Menanti untuk di sakiti dan di tinggalkan..
Tiada guna air mataku..
Terus mengalir.
Harapan yang suci.
Menjadi kaku.
Jika ini ceriteranya,
Tidak mungkin aku menerima mu.
Dalam hidup ku.
Janji cintaku sampai syurga..
Abadiku bersama mu bidadari..
Tetapi adakah benar sampai ku bertanya,
Mengapa jiwa yang suci sering di sakiti..
Mungkin ini memang takdirku..
Mengharap mu mengetuk sanubariku..
Mengetuk benak diri nie tanpa di sedari..
Meninggalkan ku jua tanpa kerelaan hati..
Pergilah dikau dari jiwaku.,
Rindu ku padamu umpama bulan retak seribu..
Ku harap kau bertemu pengganti diriku ini..
Moga kau terus melupakan daku buat selama lamanya....

Nukilan Tun Teja
SKS
Isnin 25 Sept 2017 21:15:15


Share:

Puisi Terakhir WS Rendra

Hidup itu seperti WAP, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!
Ketika Orang memuji MILIKKU
aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.
Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...
Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?
UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku.
Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
Malahan ketika diminta kembali,
Kusebut itu MUSIBAH,
Kusebut itu UJIAN,
Kusebut itu PETAKA,
Kusebut itu apa saja ...
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA....
Ketika aku berdo'a,
kuminta titipan yang cocok dengan
KEBUTUHAN DUNIAWI,
Aku ingin lebih banyak HARTA,
Aku ingin lebih banyak MOBIL,
Aku ingin lebih banyak RUMAH,
Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,
Dan kutolak SAKIT,
Kutolak KEMISKINAN,
Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.
Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA,
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.
Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...
Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan DIA seolah Mitra Dagang ku
dan bukan sebagai Kekasih!
Kuminta DIA membalas perlakuan baikku
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...
Duh ALLAH ...
Padahal setiap hari kuucapkan,
Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH ...
Mulai hari ini,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...
Sebab aku yakin
ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
KEHENDAKMU adalah yang terBAIK bagiku ..
Ketika aku ingin hidup KAYA,
aku lupa,
bahwa HIDUP itu sendiri
adalah sebuah KEKAYAAN.
Ketika aku berat untuk MEMBERI,
aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki
juga adalah PEMBERIAN.
Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT,
aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN,
Tuhan memberikan aku KEKUATAN.
Ketika aku takut Rugi,
Aku lupa,
bahwa HIDUPKU adalah
sebuah KEBERUNTUNGAN,
kerana AnugerahNYA.
Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu BERSYUKUR kepadaNYA
Bukan karena hari ini INDAH
kita BAHAGIA.
Tetapi karena kita BAHAGIA,
maka hari ini menjadi INDAH.
Bukan karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS.
Tetapi karena kita optimis, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.
Bukan karena MUDAH kita YAKIN BISA.
Tetapi karena kita YAKIN BISA.!
semuanya menjadi MUDAH.
Bukan karena semua BAIK kita TERSENYUM.
Tetapi karena kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK,
Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.
Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar,
cukuplah menjadi JALAN SETAPAK yang dapat dilalui orang.
Bila kita tidak dapat menjadi matahari,
cukuplah menjadi LENTERA yang dapat menerangi sekitar kita.
Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang,
maka BERDOALAH untuk kebaikan


Share:

Puisi - Maafkan Aku Hanya Bisa MemandangMu

Memandangmu
Di rumah yang sangat sederhana
Terpana aku
Melihat kentalnya
Kamu meneniti ujian
Berat mata memandang
Berat lagi pundak memikul

Memandang
Raut wajahmu yang lesu
Suaramu jelas
Menceritakan
Hari-hari dalam hidupmu
Lenganmu yang luka
Serta kakimu
Bengkak kehitaman
Sesekali
Ku lihat airmatamu
Bergenang menahan sakit

Memandang
Usiamu yang muda
Seharusnya
Tempatmu di depan
Dalam medan perjuangan
Serentak dengan
Derap langkah
Menentang arus
Pembangunan nusa dan bangsa

Dan aku
Hanya bisa memandangmu
Dalam diamku
Dalam segala rasaku
Tanpa kata-kata
Beruntunglah kamu
Bunga yang disunting
Setia berada di sisi
Moga kekal hingga ke firdausi

Hujung waktu pertemuan
Ku rangkul tubuhmu
Yang kurus
Sambil ku bisikan
Dan maafkan aku
Kerana aku hanya mampu
Memandangmu

23 Jan 2018


Share:

Puisi - Kau bencilah aku


kubisikkan kau sesuatu
perihal suara yang senyap malam
pada telinga-telinga daun enggan gugur
dan daripadanya, aku mengecup laut

bukan hari yang kau racik dalam pita tawa
menyelamatkan duka dengan sehelai air mata
sedang aku, adalah ribuan senja
menawar lukaku dengan senyuman
serta gelak tawa

Kau bencilah aku
mendung di kepalaku tak serupa milikmu
Kau bencilah aku
kata-kataku tak selalu menuju pintu
Kau bencilah aku
anak-anak sungai yang mengalir di mataku
tidak selalu tahu ke mana mereka kan menuju

bukan angan yang ku peluk
ketika doaku tak lepas dari sajadah
yang menjadikan nyata cinta bukan sekadar pertemuan dada yang tak berjarak
adalah apa-apa yang kerap luput dari mata
dan dengarlah aku dengan suara malam paling bisu
ketika keikhlasan menjadikanku insan tabah
yang kerap menahan jarum di dadaku
namun cemasmu, mengikat langkahku yang tumpah
menjadikan mati rasaku kian berkuasa

engkau kan menjelma serupa awan 
pada pelangi yang kulukis terang
dan aku kan dengar bumi mengecup pekat
tanpa suara, ku bahasakan duka dalam gambar beraksara
yang melanjutkan fajar tertutup malam

Kau bencilah aku,
sebab pada gerimis ke seribu
hatiku tak juga layu
Kau bencilah aku,
pada ingatan yang tak mampu lagi mengingat sendu
sedang aku menjahit cahaya di antara sujudku

maka Kau bencilah aku semaumu,
untuk doa-doa yang menguatkan kakiku
Laju, bukan pada makna bahagiamu
ialah pada rahim kepercayaanNya
segalaku bersimpuh

namun jangan kau pernah membenciku
sebab aku menjadi bukan siapa-siapa,
selain menjadi aku

26 March 2018 


Share:

Puisi - Cinta Terpendam Rahsia

Ilham puisi ini terhasil daripada permintaan seorang kawan yang katanya meletakkan hati kepada seseorang. Namun perasaan malu menebal tidak mampu beliau lontarkan kepadanya. Kekal sampai saat ini memendamkan rasa walaupun acapkali berjumpa di persekitaran kerja. Bagi tidak menghampakan beliau saya ilhamkan puisi dengan menyelami apa yang dirasainya. Saya kongsikan di sini untuk tatapan

Haruskah
ku lontarkan suaraku
agar kau dengar isi hatiku
biar kau fahami
perasaan ku yang membara

Haruskah
aku dendangkan cintaku
Biar kau dengar suara hatiku
atau aku lukis rasa sayangku
Hingga dapat
kau lihat ketulusanku

Haruskah
ku tulis semua kerinduanku
bait-bait kata cinta
dan rintihan hati
Agar kau mengerti
Betapa aku menantimu
dalam setiap hela nafas
dan deraian airmata
yang mengalir di pipiku

Selembar doa
ku layangkan padamu
mengharap kau tetap di sampingku
menemani ruang lingkup hidupku
Meski aku tahu
Tak mampu aku memilikimu

Hanya nukilan guritan rasa
Ku aturkan segenap hasrat
Yang kupendam
dalam puncak asmara
Tidakkan hilang
dalam hitungan masa

Letih hati ini
merintih menahan lirih
sekeras usahaku mengingatimu
biarpun hanya bagai buih di lautan
sebagai bukti cintaku untukmu

Jika tuhan mngizinkan
Izinkan aku menyayangimu
dalam derai tawa
Dalam tangis air mata
Dalam cinta yang terpendam rahsia

Share:

Total Pageviews

Labels

Teman Blog

Pengikut